Selasa, 26 Agustus 2014

Sepeda Motor Antik



Salah Satu Sepeda Motor Tua,Antik.....

Sepeda motor ini bernama Brough Superior yang diproduksi pada 1929. Anda tentu asing dengan namanya, ketimbang nama-nama terkenal seperti Norton, BSA, Jawa, Triumph, atau Harley Davidson. Namun, kuda besi ini baru saja "menggetarkan" jagat raya dengan mencatatkan dirinya sebagai motor antik termahal di dunia.
Brough SuperiorBayangkan, di balai lelang Eropa H&H, Brough ditawar dengan harg tertinggi 286.000poundsterling atau setara Rp 4,05 miliar oleh seorang kolektor. Lelang berlangsung di museumindustri sepeda motor dunia, Haynes International Motor Museum, Sparkford, Inggris.

Pembuat Brough Superior ini adalah George Brough asal Inggris. Ia memproduksinya pada 1919 sampai 1940 di markasnya di Haydn Road, Nottingham, Inggris. Semua motor bikinannya mempunyai ciri beperforma tinggi dan memiliki kualitas paling bagus. Adapun Brough merupakan mantan pebalap, perancang, dan showman.

Motor  termasuk Brough Superior termahal ini. Motor tersebut dibekali mesin SS100 berkapasitas 1.000 cc V-twin. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai adalah 161 km per jam (100 mph). Kecepatan yang sangat hebat untuk saat itu sehingga kendaraan tersebut (termasuk karya Brough lainnya) dijuluki "Rolls Royce"-nya sepeda motor.



Penggemar sepeda motor antik menghadiri pameran menyambut hari ulang tahun ke-20 komunitas Iron Buffalo di bekas Pabrik Gula Tasikmadu, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (18/5/2014). Kegiatan yang dihadiri ratusan penggemar sepeda motor antik dari sejumlah daerah tersebut menampilkan berbagai merek motor antik keluaran tahun 1930-1960.

Cara Merawat Sepeda Motor Antik......
Sebetulnya mudah merawat bodi sepeda motor, harus rajin membersihkan dan menjaga agar tetap kering supaya bodi motor menjadi awet. Apalagi jaman sekarang sebagian besar bodi motor terbuat dari plastik sehingga tahan karat. Bagian yang memerlukan perhatian ekstra mungkin knalpot yang terbuat dari logam. Cara perawatannya, secara berkala lepas knalpot dan tuangi dengan oli bekas. Oli kemudian dikeluarkan lagi, berfungsi hanya untuk melumuri bagian dalamnya saja. Knalpot akan jadi lebih awet, tidak gampang berkarat dan keropos.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar